Satu Arah Mengukir Sejarah.... Arah baru dan terarah

Saudariku....Karena Akhlakmu, Dirimu mempesona....

Tolonglah Mereka Saudariku....!!!

Puluhan buku dikarang, ribuan khutbah telah disampaikan, hingga lidahpun keluh, pena sudah tumpul, namun dekadensi moral semakin tajam menghunjam. Kerusakan moral kaum hawa semakin memuncak, hampir seluruh muda mudi menjadi aktor asusila yang kemudian tidak sedikit remaja putri yang hamil diluar nikah, sebagian wanita-wanita muslimah mondok di tempat lokalisasi sebagai pekerja seks komersil, dan tidak sedikit remaja putri yang terjebak dalam bisnis haram, itulah sosok “ibu masa depan”, itulah cermin “tiang negara” , itulah “ibu” dari anak-anak mereka kelak.

Belum ada cara yang tepat untuk memperbaikinya, jalan-jalan itu buntu, mungkin kuncinya ada padamu wahai saudariku...yach jawabannya mungkin ada pada kaum wanita itu ssendiri. Renungkanlah semua laki-laki ditakdirkan memang selalu tertarik kepada wanita, dan itupun manusiawi, namun mengapa harus diprovokasi oleh wanita, kemudian ketika tarjadi kemaksiatan, perzinahan, muka si wanita akan tercoreng, tidak ada yang dapat menghapusnya kecuali kematian.

Si lelaki mungkin akan bertaubat dan masyarakat akan mengakuinya sebaagai pemuda yang “alim” namun sekali-kali tidak bagi wanita,,,,camkanlah,,,,,!!!!! Cita-cita wanita yang tertinggi adalah pernikahan karena setinggi apapun popularitas wanita ideal dan ibu rumah tangga yang terhormat, ujungnya pasti akan menjadi ratu dengan mahkota yang duduk di atas singgasana rumah tangga dengan cucu-cucu yang menyejukkan pandangannya membanggakan dan menghormatinya

Tahukah saudariku,,,,!!!Sebejat-bejatnya lelaki mereka tidak akan mau mempunyai isteri yang telah ternoda kehormatannya, selama masih mampu berusaha mendapatkan yang lebih baik, semua laki-laki akan memilih wanita yang “terhormat” sebagai ibu dari anank-anak mereka kelak.....

Tidakkah ini menjadi renungan bagi kita semua,,,,???? Mengapa pakaian sebagian saudari-saudari kita masih menggoda laki-laki????? Mengapa parfun mereka masih menusuk hidung laki-laki??? Mengapa rambut mereka masih terurai melambai-lambai??? Mengapa wanita baik-baik belum sadar???? Bukankah mereka lebih mengerti bahasa kaum hawa sendiri???

Mulailah, sadarkan mereka untuk takut kepada AllahAzza Wa Jalla, kalau tidak mau akan akibat buruk dari perbuatan mereka yang menimpa bukan hanya pada pelakunya, namun juga akibat dari diamnya kita atas pemandangan ini, bisikkanlah pada mereka, mereka adalah remaja yang cantik dan anggun. Oleh sebab itu banyak kumbang yang datang dari banyak penjuru, ingatkanlah bahwa keremajaan tidak akan kekal kelak gadis belia itu akan menjadi nenek renta bila Allah menghendaki umur panjang banginya,,,

Ingatkanlah....bila umur mereka menginjak usia senja, rambut memutih berantakan, pipi kerut keriput, gigi udah ompong, punggung membungkuk, senyum yang menawan berubah menjadi menakutkan, adakah pemuda yang masih melirik mereka dengan senyum simpul?????

Kusadari hidayah itu bukan dari siapa-siapa, namun maksimalkan usaha kita sebagai salah satu sebab yang membangunkan keterlenaan mereka dari buaian mimpi-mimpi yang akhirnya menjadi penyesalan kita juga setalah terjadi lagi...???

Kalau saudariku tak dapat mengatasi mereka, berusahalah untuk menjadi dan menjaga wanita baik-baik...marialh kita mendoakan dengan tulus kepada mereka agar malaikat pun mendoakan penjagaan Allah atas kita...Yakinkanlah kepada mereka, bahwa gemerlap indahnya dunia dapat diredupkan oleh tatapan mata wanita shalehah....bukankah sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalehah...?????

Bagi muslimah, membuka lembaran sirah shahibiyah adalah sebuah keharusan. Dari sirah itulah seorang muslimah hendaknya menatap diri, melayangkan pandangan, menyusuri langkah shahibiyah yang sarat kesahajaan, kelembutan, ketegaran dan keberanian. Mereka adalah wanita-wanita yang teruji yang turut berkiprah merenda sejarah Islam nan cerah... sungguh merugilah orang-orang yang tidak meneladani mereka,,,

Bias kilat tulisan pendekku,,,,”Ketika Wanita Itu Adalah Engkau”

...dan bekerjalah kamu, niscaya Allah dan RasulNya serta orang-orang mu'min akan melihat hasil kerjamu itu...dan jadilah orang yang banyak manfaatnya kepada orang lain
itholike